Fenomena Bahasa Gaul di Kalangan Remaja Gen Z: Tantangan atau Bukan? |
Penulis: Azahra Magdataura Bani Agung.
Mahasiswa Ilmu Komunikasi,
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.
Indoaktual, Yogyakarta, Bahasa adalah sebuah alat komunikasi dari masa ke masa dan akan terus berkembang. Salah satu bentuk transformasi bahasa yang paling menarik ialah adanya bahasa gaul di kalangan remaja Gen Z. Bahasa menjadi suatu cerminan dari dinamika sosial di masyarakat. Bahasa yang sangat umum digunakan oleh remaja Gen Z saat ini ialah bahasa tidak formal atau yang biasa disebut dengan bahasa gaul. Di kalangan remaja Gen Z sekarang, bahasa gaul sudah menjadi salah satu fenomena linguistik yang dapat menarik perhatian.
Bahasa gaul merupakan sebuah bentuk bahasa yang tidak formal atau tidak resmi yang biasa digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Bahasa gaul biasa digunakan untuk menciptakan kedekatan, menyampaikan ekspresi, ataupun menyesuaikan diri dengan kelompok sosial. Bahasa gaul sudah menjadi bahasa yang umum digunakan para remaja khususnya oleh remaja Gen Z untuk berkomunikasi satu sama lain. Penggunaan bahasa gaul dapat mencerminkan sebuah kreativitas dan tantangan tersendiri untuk menjaga keutuhan Bahasa Indonesia.
Bahasa gaul dapat muncul melalui beberapa pengaruh seperti misalnya pengaruh sosial media, teknologi, ataupun budaya popular. Bahasa gaul sudah menjadi bagian dari komunikasi sehari-hari oleh remaja Gen Z baik melalui lisan maupun tulisan. Biasanya remaja akan menciptakan istilah-istilah baru dengan mengadaptasi dari bahasa asing, memodifikasi bahasa formal menjadi lebih santai, hingga mencampur kode bahasa. Dengan pencampuran istilah- istilah tersebut maka terciptalah bahasa gaul. Istilah-istilah yang digunakan oleh remaja Gen Z menjadi sebuah bahasa rahasia yang hanya dipahami oleh mereka yang berada dalam lingkup sosial yang sama juga lalu menciptakan rasa kebersamaan dan solidaritas.
Fenomena bahasa gaul tidak dapat dilepaskan dari kreativitas dan adaptasi remaja Gen Z terhadap lingkungannya. Di era globalisasi ini, remaja Gen Z dapat sangat mudah mengadopsi istilah dari bahasa asing atau media sosial lalu digunakan ke dalam kehidupan sehari-hari. Hal tersebut menunjukan bahwa kemampuan remaja Gen Z untuk beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan. Hal tersebut juga menjadikan dampak positif dari munculnya bahasa gaul di kalangan remaja Gen Z.
Namun, adanya perkembangan bahasa gaul di kalangan remaja Gen Z tentu saja dapat menimbulkan tantangan tersendiri terutama terkait kemampuan dalam berkomunikasi secara formal. Akan ada kesulitan yang ditimbulkan oleh remaja dalam berkomunikasi menggunakan bahasa formal jika terus menerus terbiasa menggunakan bahasa gaul. Remaja Gen Z mungkin saja dapat mengalamu kesulitan menyesuaikan diri dalam konteks formal, misalnya dalam dunia akademik ataupun professional. Penggunaan bahasa gaul seperti menggunakan singkatan atau istilah gaul dalam membuat laporan, presentasi, ataupun essai tentu saja tidak diperbolehkan karena dianggap tidak sesuai dan tidak sopan.
Bahasa gaul juga beresiko dapat menciptakan kesenjangan dalam berkomunikasi antar- generasi. Orang tua atau generasi sebelum-sebelumnya akan merasa kesulitan dalam memahami istilah-istilah baru yang muncul. Hal tersebut dapat menimbulkan jarak dalam berkomunikasi dan dapat memicu timbulnya konflik atau kesalahpahaman jika tidak ada upaya untuk saling memahami.
Untuk menjawab pertanyaan apakah bahasa gaul menjadi tantangan atau bukan, yang dibutuhkan adalah pendekatan yang seimbang. Penting untuk remaja Gen Z untuk memahami konteks penggunaan bahasa. Bahasa gaul memang sangat relavan jika digunakan untuk
berkomunikasi sehari hari atau di ruang lingkup tidak formal. Namun bukan berarti bahsa gaul dapat menggantikan bahasa formal sepenuhnya. Bahasa adalah alat yang fleksibel dan kemampuan untuk menggunakan berbagai bentuk bahasa sesuai dengan situasi merupakan keterampilan yang penting. Jika dilakukan dengan pendekatan yang tepat, maka bahasa gaul dikalangan remaja Gen Z bisa menjadi sumber kekayaan budaya tanpa perlu mengorbankan kemampuan berkomunikasi yang lebih formal dan universal.
Fenomena penggunaan bahasa gaul dikalangan remaja Gen Z dapat dikatakan fenomena yang kompleks. Di satu sisi, bahasa mencerminkan sebuah kreativitas, identitas, ataupun adaptasi generasi muda terhadap perubahan zaman. Disisi lain, bahasa gaul juga menimbulkan tantangan. Namun, fenomena ini tidak harus selalu dianggap sebagai ancaman. Sebaliknya, bahasa gaul menjadi bukti bahwa bahasa selalu berkembang seiring dengan adanya perubahan budaya dan sosial. Maka dari itu, fenomena penggunaan bahasa gaul dikalangan remaja Gen Z tidak selalu menjadi tantangan.