Potret pelaksanaan pelatihan English Language Café |
Indoaktual, Yogyakarta, Dosen Pendidikan Bahasa Inggris UNHASY, Melakukan Tridarma Pengabdian kepada Masyarakat bekerjasama dengan UiTM Malaysia dalam memberikan Pelatihan English Language Cafe Bagi Guru Bahasa Inggris Tingkat MGMP MAN Kab. Jombang yang telah berlangsung tanggal 25-31 Oktober 2024. Urgensi pelatihan ini diadakan karena melihat permasalahan di lapangan dari hasil pengamatan dan wawancara yang dilakukan dengan, Bapak Ugik ketua MGMP Bahasa Inggris MAN Jombang bahwa guru- guru pendidik bahasa inggris khususnya, terdapat beberapa permasalahan yaitu sebagian besar bahan ajar yang digunakan oleh guru-guru pendidik bahasa inggris MGMP Bahasa Inggris MAN Jombang adalah buku bahan ajar konvensional atau bersifat traditional kurang inovatif. Guru-guru pendidik bahasa inggris MGMP Bahasa Inggris MAN Jombang kesulitan mencari bahan ajar digital ataupun media ajar fisik yang bersifat komunikatif dan kreatif. Menyadari hal tersebut penting dan merupakan tanggungjawab bersama, maka pengabdian ini bermaksud untuk melakukan edukasi pengembangan materi bahan ajar fisik yang menarik dan komunikatif menggunakan konsep English Language Cafe yang akan didemokan langsung oleh the founder Dr.Norwati Profesor dari kampus Rembau UITM Malaysia kepada rekan-rekan guru- guru bahasa ingggris MGMP MAN Kab. Jombang.
Teknis pelatihan ini pun dilakukan secara hybrid zoom dengan didampingi Dosen Pendidikan bahasa inggris Unhasy, Bu Pipit Ertika Daristin,S.Hum,.M.Pd sebagai pelaksana bekerjasama dengan APB (Akademi Pengajian Bahasa) UiTM Cawangan Negeri Sembilan Malaysia. Kegiatan pelatihann workshop ini akan berlangsung selama tujuh hari dengan teknis pelatihan berkelanjutan dimana hari pertama adalah pemaparan materi dan tutorial pembuatan media ajar oleh Dr. Norwati. Selanjutnya guru-guru diminta membuat media secara berkelompok dan diberi waktu satu minggu pembuatan untuk diupload di google drive sebagai syarat pengambilan sertifikat pelatihan. Dan untuk menambah semangat dan motivasi dalam pelatihan ini akan diadakan kompetisi media ajar terbaik untuk diberikan reward/ hadiah sebagai juara 1,2 dan 3. Melihat bahwa pelatihan ini dilombakan para guru sangat antusias mengikuti pelatihan media ajar English Language Cafe karena PKM ini bertaraf international dengan pemateri langsung dari UITM Malaysia. Peserta wajib membuat media bahasa inggris berkonsep English language cafe yang dicontohkan langsung oleh founder dari UITM Malaysia dan dijadikan ajang kompetisi media terbaik dan terkreatif.
Partisipasi guru- guru dalam program ini cukup tinggi. Guru-guru Bahasa Inggris Tingkat MGMP MAN Kab Jombang, yang menjadi fokus utama program ini, sangat antusias dalam mengikuti pelatihan-pelatihan yang diberikan. Mereka menyadari pentingnya pengembangan media ajar diharapkan mampu meningkatan minat dan motivasi belajar siswa. Sehingga keberhasilan proses belajar mengajar menjadi lebih baik.
Hasil dari pelatihan ini menunjukkan banyaknya media ajar kreatif dan inovatif berkonsepkan English Language Cafe yang telah dibuat oleh guru- guru. Para peserta pelatihan juga sangat antusias dengan pelatihan ini karena mengetahui bahwa media yang mereka buat akan dilombakan dan ada reward dari hasil media terbaik. Sehingga mereka sangat mengikuti peraturan pelatihan dan memperhatikan timeline batas akhir pengumpulan media kreatifitas mereka sendiri.
Contoh hasil karya media ajar peserta pelatihan |
a. Contoh hasil karya media ajar peserta pelatihan
Di akhir sesi seminar pelatihan ini panitia membagikan angket kuisioner kepuasan mitra dan peserta terhadap selesainya pelatihan English languaage cafe yang sudah dilakukan. Data jumlah peserta yang mengikuti zoom online pelatihan sekitar 24-32 orang. Namun yang mengisi kuisioner berdasarkan data hanya 14 orang.Hasil survey kepuasan peserta pelatihan |
b. Hasil survey kepuasan peserta pelatihan
Workshop ini melibatkan 14 peserta yang memberikan tanggapan mengenai tingkat kepuasan mereka terhadap acara tersebut. Berdasarkan hasil survei, 7 peserta (50%) merasa puas dan 7 peserta lainnya (50%) merasa sangat puas. Hal ini menunjukkan bahwa semua peserta memiliki pengalaman positif, terbagi rata antara puas dan sangat puas. Dan dari hasil survey kepuasan partisipan memberikan saran bahwa perlu diadakan lagi seminar serupa bertaraf International di tahun- tahun berikutnya.By : PIPIT ERTIKA DARISTIN, M.Pd
Tags
Pendidikan