Mahasiswa KKN Universitas Trunojoyo Madura Sukses Gelar Festival Desa dan Bazar UMKM di Desa Sepulu |
Indoaktual, Desa Sepulu, Kabupaten Bangkalan, menjadi pusat perhatian dengan digelarnya Festival Desa dan Bazar UMKM, yang berlangsung meriah atas inisiatif kelompok 22 Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Trunojoyo Madura yang dibimbing oleh Dr.Sultan Syah, S.E., Ak., MM., MAk., CA Kegiatan yang berlangsung pada 18-20 Januari ini berhasil mempertemukan para pelaku UMKM dalam suasana penuh semangat kebersamaan.
Mengusung tema "Bangkit Bersama, Majukan Ekonomi Desa", festival ini menjadi wadah bagi masyarakat Desa Sepulu untuk mengenalkan berbagai produk unggulan, mulai dari kerajinan tangan, produk kuliner tradisional, hingga hasil pertanian dan perikanan lokal. Pengunjung tidak hanya dapat berbelanja, tetapi juga menikmati berbagai hiburan, seperti penampilan seni budaya khas desa, lomba-lomba kreatif, dan workshop kewirausahaan.
Koordinator Desa Kelompok 22, Moh. Habiburrohman, menjelaskan bahwa acara tersebut bertujuan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi lokal sekaligus memperkenalkan potensi Desa Sepulu kepada khalayak yang lebih luas. “Melalui bazar ini, kami ingin UMKM di Desa Sepulu lebih dikenal dan mampu bersaing, sehingga perekonomian desa dapat terus berkembang,” ungkapnya.
Peserta bazar sangat antusias dengan acara ini. “Ini pertama kalinya kami punya kesempatan besar untuk mempromosikan produk kami secara langsung kepada masyarakat luas. Semoga acara seperti ini bisa rutin diadakan,” ucap salah satu pelaku UMKM.
Festival ini juga mendapatkan apresiasi dari Kepala Desa Sepulu, Moh. Faiz Imron, S.Psi., M.Psi yang berharap inisiatif kelompok 22 KKN UTM ini menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk terus berkontribusi pada pengembangan desa.
Melalui Festival Desa dan Bazar UMKM, Desa Sepulu menunjukkan bahwa gotong royong dan inovasi mampu menjadi motor penggerak kemajuan desa. Ke depannya, sinergi antara masyarakat, pemerintah desa, dan kelompok KKN diharapkan semakin memperkuat potensi lokal untuk terus berdaya saing