INDOAKTUAL – Kebanyakan dari kita ketika menyantap makanan pedas, atau ketika content creator di media sosial melakukan aksi mukbang makanan pedas, mereka kerap menyiapkan susu sebagai minumannya. Mereka memilih susu karena mengetahui kemampuan susu yang bisa menetralkan rasa pedas. Tapi kenapa demikian?

Jasa Penerbitan Buku dan ISBN

Ketika kita mengunyah daun mint, minum minuman rasa mint, atau mengonsumsi permen mint, biasanya mulut akan terasa dingin dan segar. Banyak orang mengira rasa dingin ini muncul karena suhu mint yang rendah. Padahal sebenarnya, daun mint tidak benar-benar membuat mulut menjadi lebih dingin. Lalu, dari mana asal rasa dingin tersebut?

Sebelumnya, kita perlu tahu bahwa rasa dingin dari daun mint bukanlah rasa asli seperti manis atau pahit, melainkan sebuah sensasi. Daun mint mengandung senyawa alami yang disebut mentol. Senyawa inilah yang berperan utama dalam menimbulkan sensasi dingin di mulut.

Mentol bekerja dengan cara memengaruhi saraf di mulut. Di dalam mulut kita terdapat saraf yang berfungsi untuk mendeteksi suhu dingin. Ketika mentol masuk ke mulut, senyawa ini “menipu” saraf tersebut sehingga saraf mengirimkan sinyal ke otak seolah-olah mulut sedang terkena udara dingin, meskipun suhunya sebenarnya tetap sama.

Karena otak menerima sinyal dingin, maka kita pun merasakan sensasi sejuk dan segar. Inilah alasan mengapa daun mint sering digunakan pada pasta gigi, obat batuk, permen, dan minuman, karena dapat memberikan rasa segar dan nyaman.

Selain memberikan rasa dingin, mentol juga dapat membantu mengurangi rasa tidak nyaman di mulut dan tenggorokan. Efek inilah yang membuat daun mint terasa menenangkan dan menyegarkan saat dikonsumsi.

Jadi, rasa dingin pada daun mint sebenarnya bukan karena suhu, melainkan karena kandungan mentol yang memengaruhi saraf di mulut. Sekarang sudah tahu alasannya, bukan?

Sumber:

Linforth, R., & Taylor, A. (1998). Volatile release from mint-flavored sweets. Perfumer & flavorist23(6), 47-48.

Peters, V. C. T., Dunkel, A., Frank, O., McCormack, B., Dowd, E., Didzbalis, J., … & Hofmann, T. (2021). A high throughput toolbox for comprehensive flavor compound mapping in mint. Food Chemistry365, 130522.

Penulis: Haris Khoerussalam – Universitas Sultan Ageng Tirtayasa