Sholawat Tibbil Qulub adalah salah satu lagu islami yang sangat populer di kalangan umat Muslim, terutama di Indonesia. Lagu ini sering dinyanyikan dalam berbagai acara keagamaan seperti maulid, shalat jenazah, atau bahkan dalam kegiatan keislaman lainnya. Lirik ‘Tibbil Qulub’ memiliki makna yang dalam dan penuh makna, sehingga banyak orang memilih untuk menghafalkannya sebagai bentuk doa dan pengharapan kepada Allah SWT.
Pengertian Sholawat Tibbil Qulub
Sholawat Tibbil Qulub berasal dari kata “tibb” yang berarti obat atau penyembuh, dan “qulub” yang berarti hati. Jadi, secara harfiah, artinya adalah “penyembuh hati”. Sholawat ini merupakan doa yang ditujukan kepada Nabi Muhammad SAW dengan harapan agar beliau menjadi sumber kesembuhan bagi jiwa dan raga manusia.
Dalam konteks spiritual, sholawat ini juga dipercaya memiliki khasiat untuk menyembuhkan berbagai penyakit hati dan rohani, serta memberikan kesehatan fisik dan ketenangan jiwa. Hal ini menjadikannya sebagai salah satu bentuk ibadah yang sangat bernilai dalam agama Islam.
Lirik dan Terjemahan Sholawat Tibbil Qulub
Lirik Sholawat Tibbil Qulub biasanya dibawakan oleh tokoh-tokoh sufi seperti Habib Syech. Berikut adalah teks lirik lengkap dalam bahasa Arab Latin dan terjemahannya:
Teks Arab Latin:
Allahuma shalli ‘alaa sayyidinaa Muhammadin thibbil quluubi wadawaa-iha wa‘aafiyatil abdaani wasyifaa-ihaa wanuuril ab-shaari wadhiyaa-ihaa wa’alaa aalihii washohbihii wasaliim.
Terjemahan:
“Ya Allah, limpahkanlah rahmat yang disertai ta’dzim kepada Nabi Muhammad sebagai penyembuh semua hati dan menjadi obatnya, keafiatan badan dan kesembuhannya, cahaya segala penglihatan dan menjadi sinarnya. Dan semoga terlimpahkan pula shalawat dan salam kepada keluarga dan sahabat beliau.”
Lirik ini tidak hanya sekadar doa, tetapi juga menjadi ajang untuk mengekspresikan cinta dan kepercayaan kepada Nabi Muhammad SAW. Dengan membaca lirik ini, para penghayatnya merasa lebih dekat dengan Nabi dan mendapatkan kekuatan spiritual.
Makna Kandungan Lirik Tibbil Qulub
Lirik ‘Tibbil Qulub’ mengandung beberapa makna penting yang bisa diambil sebagai pelajaran hidup. Berikut beberapa makna utamanya:
-
Doa untuk Kesembuhan Hati dan Jasmani
Lirik ini mengajarkan bahwa kita harus selalu berdoa kepada Allah untuk kesembuhan baik secara jasmani maupun rohani. Dengan membaca sholawat ini, kita berharap agar diri kita dan orang-orang sekitar dapat terhindar dari berbagai penyakit dan gangguan jiwa. -
Kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW
Lirik ini juga menjadi bentuk ekspresi kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW. Dengan membaca sholawat ini, kita menunjukkan bahwa kita mencintai dan menghormati beliau sebagai teladan hidup. -
Membentuk Kepribadian yang Baik
Ada beberapa baris dalam lirik yang mengandung pesan moral, seperti “ojo gawe angkuh ojo ladak lan ojo jahil” (jangan sombong, jangan arogan, dan jangan bodoh). Pesan-pesan ini mengajarkan pentingnya sikap rendah hati, bijaksana, dan tahu diri. -
Harapan untuk Kesejahteraan dan Keberkahan
Lirik ini juga menyampaikan harapan agar kita diberkahi oleh Allah dalam segala aspek kehidupan, baik dalam hal kesehatan, keselamatan, maupun kebahagiaan.
Fadilah Sholawat Tibbil Qulub
Selain maknanya yang dalam, sholawat Tibbil Qulub juga memiliki fadilah atau keutamaan yang besar. Beberapa di antaranya adalah:
-
Dibalas 10x Lipat
Orang yang bersholawat akan mendapatkan balasan dari Allah berupa sholawat 10 x atas dirinya. -
Diampuni Dosanya
Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu Abi Ashim dan Thabrani, seseorang yang membaca sholawat diwaktu pagi dan malam maka akan dihapuskan dosa nya pada hari itu. -
Mendapatkan Syafaat Rasulullah
Sholawat merupakan wujud kecintaan kepada Rasulullah SAW, maka barang siapa yang senantiasa cinta kepada Rasulullah dengan menjalankan sunnah-sunnahnya dan senantiasa bersholawat untuknya maka kelak ia akan mendapatkan syafaat di hari pembalasan.
Penutup
Sholawat Tibbil Qulub bukan hanya sekadar lagu, tetapi juga menjadi bagian dari ritual spiritual yang dilakukan oleh umat Muslim. Dengan memahami arti dan makna liriknya, kita bisa lebih mendekatkan diri kepada Allah dan Nabi Muhammad SAW. Selain itu, lirik ini juga mengajarkan nilai-nilai kehidupan yang penting, seperti kerendahan hati, kebijaksanaan, dan kepercayaan kepada Tuhan.





