INDOAKTUAL – Akhir-akhir ini, konsumsi produk instan meningkat. Seperti minuman sachet, makanan cepat saji, minuman serbuk, jelly instan dan lain sebagainya. Produk yang tadi disebutkan dianggap praktis, selain dianggap praktis juga murah dan enak. Sehingga makanan instan tersebut menjadi favorit dikalangan banyak orang termasuk anak-anak.

Jasa Penerbitan Buku dan ISBN

Tetapi, dibalik itu semua terdapat bahaya yang sering diabaikan. Banyak produk instan mengandung gula dalam jumlah tinggi, serta pengawet, pewarna, dan pemanis buatan yang dapat memberikan dampak buruk bagi kesehatan jika dikonsumsi secara terus-menerus. Kandungan gula yang berlebihan meningkatkan risiko obesitas, diabetes, dan kerusakan gigi, terutama pada anak-anak yang lebih rentan karena pola makan mereka masih dalam tahap pembentukan.

Selain faktor makanan yang tidak sehat, anak-anak juga sulit untuk mengatur pola makan yang baik. Lingkungan sekolah dan pergaulan juga sering memengaruhi pilihan mereka, seperti minuman sachet dan berwarna yang menarik perhatian juga mudah ditemui di mana-mana dengan harga sangat murah. Sayangnya banyak orang tua yang kurang memperhatikan kebiasaan ini.

Maka dari itu, peran orang tua dan sekolah sangat penting. Cara nya antara lain dengan membatasi pembelian minuman atau makanan instan di rumah, membiasakan konsumsi air putih, juga memberikan edukasi mengenai bahaya gula berlebih. Kesadaran kecil ini dapat membantu membentuk pola makan yang lebih sehat bagi anak.

Pada akhirnya, kesehatan anak tidak hanya ditentukan oleh apa yang mereka pilih, tetapi juga oleh apa yang orang tua izinkan dan biasakan. Produk instan mungkin menawarkan kepraktisan, tetapi masa depan kesehatan anak jauh lebih berarti daripada sekadar rasa manis sesaat.

Penulis: Khani Ratu Ayu – Universitas Sultan Ageng Tirtayasa