Google Tensor G5 adalah salah satu inovasi terbaru dalam dunia teknologi yang sedang menarik perhatian banyak pengguna dan penggemar ponsel pintar. Sebagai chipset khusus yang dikembangkan oleh Google, Tensor G5 dirancang untuk meningkatkan pengalaman pengguna secara signifikan, baik dalam hal kinerja, kualitas kamera, maupun kemampuan AI. Dengan berbagai fitur canggih yang dimilikinya, Tensor G5 menjadi bagian penting dari strategi Google dalam memperkuat posisinya di pasar ponsel premium.
Penggunaan Tensor G5 tidak hanya terbatas pada kecepatan dan efisiensi, tetapi juga mencakup peningkatan kualitas gambar dan video yang luar biasa. Dengan dukungan Image Signal Processor (ISP) terbaru, Pixel 10 Pro mampu menghasilkan video berkualitas tinggi dalam berbagai kondisi pencahayaan. Teknologi Motion Deblur yang disematkan membantu meminimalkan efek blur pada objek bergerak, sementara dukungan 10-bit video default untuk 1080p dan 4K30 membuat hasil video lebih tajam dan jernih. Selain itu, fitur Real Tone turut memastikan bahwa warna kulit setiap orang dalam foto atau video tampak alami.
Selain peningkatan pada kualitas gambar dan video, Tensor G5 juga hadir dengan beragam fitur kamera pintar yang membuat pengalaman memotret semakin menyenangkan. Fitur seperti Add Me memungkinkan semua orang masuk dalam frame tanpa ada yang terpotong, sementara Auto Best Take otomatis memilih hasil jepretan terbaik dari beberapa foto yang diambil. Tidak ketinggalan, Pro Res Zoom yang kini mampu melakukan pembesaran hingga 100 kali dengan detail tetap terjaga memberikan pengalaman fotografi yang luar biasa.
Tensor G5 juga membawa sejumlah upgrade menarik yang berguna sebagai otak dari berjalannya berbagai macam fitur AI di Pixel 10. Keunggulan chip Google Tensor G5 adalah memiliki TPU hingga 60 persen lebih kuat dan CPU dengan rata-rata 34 persen lebih cepat. Berkat kolaborasi dengan Google DeepMind, Tensor G5 kini berhasil menjadi chip pertama yang bisa menjalankan Gemini Nano. Dukungan Image Signal Processor yang ada juga membuat hasil video maupun foto yang kamu ambil di Pixel 10 Pro lebih detail dan tajam.
Perkembangan dan Spesifikasi Tensor G5
Tensor G5, yang merupakan generasi berikutnya dari chipset Google, telah muncul di platform benchmarking Geekbench. Meskipun belum dikonfirmasi oleh Google, informasi ini memberikan wawasan tentang potensi kinerja dan konfigurasi inti SoC-nya. Dalam daftar Geekbench, Tensor G5 dilaporkan mendapatkan skor 1323 poin dalam uji single-core dan 4004 poin dalam uji multi-core. Skor ini masih kalah dari Tensor G4, sehingga kemungkinan besar Tensor G5 tidak akan bersaing langsung dengan chip flagship Qualcomm Snapdragon 8 Elite atau MediaTek Dimensity 9400.
Konfigurasi inti yang diberikan dalam daftar Geekbench menunjukkan adanya satu inti performa tinggi yang berjalan pada 3,40 GHz, lima inti menengah yang berjalan pada 2,86 GHz, dan dua inti rendah yang berjalan pada 2,44 GHz. Daftar tersebut juga mengonfirmasi adanya GPU Imagination Technologies PowerVR D-Series DXT-48-1536. Sebelumnya, laporan mengindikasikan bahwa Google akan beralih dari Samsung ke TSMC untuk produksi Tensor G5. Chip ini akan dibuat menggunakan node proses 3nm N3E TSMC, dengan ukuran die sekitar 121 mm².
Peluncuran dan Penerapan Tensor G5
Tensor G5 diharapkan akan meluncur bersama deretan ponsel Pixel 10, yang kemungkinan akan diluncurkan pada akhir 2025. Dengan siklus peluncuran tahunan yang biasa dilakukan Google, Pixel 10 diperkirakan akan dirilis sekitar Oktober 2025. Waktu peluncuran ini selaras dengan laporan bahwa Google telah mulai menguji sampel awal Tensor G5, yang baru-baru ini ditemukan melalui catatan pengiriman.
Pixel 10 seri akan mencakup model Pixel 10, Pixel 10 Pro, Pixel 10 Pro XL, dan Pixel 10 Pro Fold. Dengan Tensor G5, Google bertujuan untuk mengatasi kritik terhadap model Tensor sebelumnya, khususnya terkait termal, efisiensi baterai, dan kinerja kasar. Perubahan ke desain chip sendiri dan manufaktur TSMC diharapkan dapat memungkinkan Google untuk lebih optimal dalam mengoptimalkan Pixel 10 seri dengan kinerja dan efisiensi yang lebih baik, sesuatu yang sebelumnya terbatasi oleh ketergantungan pada teknologi foundry Samsung.
Spesifikasi dan Fitur Utama Tensor G5
Salah satu perubahan terbesar bagi Tensor G5, yang diberi kode nama “Laguna,” adalah fabrikasi di node proses 3nm N3E TSMC. Ini adalah proses manufaktur lanjutan yang digunakan dalam chip A18 Pro Apple, yang mengarah pada peningkatan signifikan dalam efisiensi dan kinerja. Sebelumnya, chip Tensor menghadapi masalah kinerja yang terkait dengan node proses Samsung yang tertinggal dibandingkan TSMC. Node 3nm ini diharapkan dapat memberikan kinerja yang lebih tinggi dan efisiensi daya yang lebih baik untuk G5, membuatnya kompetitif dengan chip mobile lainnya.
Untuk konfigurasi CPU, Tensor G5 kemungkinan akan memiliki klaster CPU yang diperbarui yang dirancang untuk menyeimbangkan daya dan kinerja. Konfigurasi ini akan mencakup satu inti Cortex-X4 utama, sebuah inti performa tinggi yang ditujukan untuk tugas berat. Klaster menengah terdiri dari lima inti Cortex-A725, yang meningkatkan kinerja multi-core, terutama untuk multitasking. Akhirnya, dua inti efisiensi Cortex-A520 mungkin menangani tugas-tugas rendah daya, membantu menghemat baterai saat ponsel tidak dalam beban berat.
Sebuah perangkat misterius yang diduga mengandung Tensor G5, diberi nama kode “Google Frankel,” muncul di Geekbench (via GSMArena) dengan skor 1323 poin dalam uji single-core dan 4004 poin dalam uji multi-core. Sebagai perbandingan, Pixel 9 mencapai 4185 poin dalam uji multi-core Geekbench 6. Spesifikasi yang bocor selaras dengan spesifikasi yang diharapkan Tensor G5, dengan konfigurasi CPU yang mencakup satu inti utama (hingga 3,40 GHz), lima inti kinerja (hingga 2,86 GHz), dan dua inti efisiensi (hingga 2,44 GHz). Namun, daftar tersebut menunjukkan unit grafis Power VR alih-alih GPU Imagination Technologies DXT-48-1536 yang diharapkan. Karena Power VR juga dari Imagination Technologies, ketidaksesuaian ini mungkin disebabkan oleh tahap pengujian awal, dan skor Geekbench harus dilihat dengan hati-hati karena mungkin tidak mencerminkan kinerja akhir chip.
GPU dan Gaming
Untuk pertama kalinya dalam rangkaian Tensor, Google mungkin beralih ke GPU Imagination Technologies, khususnya dual-core IMG DXT-48-1536 yang berjalan pada 1,1 GHz. Peningkatan GPU ini dapat memperkenalkan ray tracing, yang merupakan hal baru bagi chipset Tensor Google, yang akan memungkinkan grafik yang lebih realistis dan pengalaman bermain game yang lebih mulus di ponsel. Selain itu, GPU mungkin memiliki dukungan virtualisasi, yang memungkinkannya menangani grafik yang dipercepat dalam mesin virtual. Penambahan ini selaras dengan fokus Google yang lebih luas pada aplikasi virtualisasi dan alat produktivitas, di mana grafik berkinerja tinggi dapat meningkatkan fungsionalitas.
Peningkatan AI
Tensor G5 diharapkan akan melihat peningkatan moderat dalam pemrosesan AI dengan TPU (Tensor Processing Unit) yang ditingkatkan yang meningkatkan kemampuan pembelajaran mesin sekitar 14% dibandingkan pendahulunya. TPU ini mungkin dilengkapi dengan inti RISC-V terintegrasi, yang akan memungkinkan operasi khusus, membuat TPU lebih fleksibel dan mampu menangani berbagai tugas pembelajaran mesin di perangkat. Penambahan ini, bersama dengan dukungan TPU untuk pelatihan di perangkat, dapat memperluas cara di mana Pixel 10 seri belajar dan menyesuaikan diri dengan preferensi pengguna seiring waktu, membantu Pixel line lebih terintegrasi dengan personalisasi real-time.
Integrasi Fan-Out Package on Package (InFO_PoP)
Tensor G5 diduga menggunakan teknologi InFO_PoP TSMC untuk mengintegrasikan RAM secara langsung di atas chipset, meningkatkan manajemen termal dan efisiensi listrik. Susunan ini dapat memungkinkan pengemasan 1,16mm yang lebih tipis dan membantu mengurangi konsumsi daya secara keseluruhan sambil mempertahankan kinerja. Pixel 10 seri diharapkan akan dilengkapi dengan 16GB RAM, meningkat dari model Pixel sebelumnya, yang memungkinkan multitasking yang lebih efisien dan respons yang lebih cepat.
Dengan segala fitur dan spesifikasi yang dimilikinya, Google Tensor G5 menawarkan inovasi yang sangat menjanjikan untuk masa depan ponsel pintar. Dengan peluncuran yang diharapkan pada akhir 2025, Tensor G5 diharapkan menjadi salah satu chip terkemuka yang akan memperkuat posisi Google di pasar ponsel premium.
