Coba bayangkan, ketika kamu lagi duduk santai sore-sore lalu ada yang menawarkan segelas susu dingin dan ketika diminum rasa susu ini lembut, manis alami, dan khas, tapi tunggu dulu susu ini bukan dari hewani seperti sapi ataupun susu nabati kemasan dari luar negeri, tapi susu ini berasal dari susu jagung. Iya, kamu ga salah baca, jagung ternyata dapat di olah menjadi susu! Kamu mungkin akan berfikir, ”Memangnya bisa jagung jadi susu?” tapi ternyata bisa loh dan ini menjadi bukti kalau hasil pertanian di Indonesia itu punya potensi yang luar biasa banget untuk menyokong perekonomian.
Tapi apa sih yang membedakan susu jagung dengan susu kedelai atau susu kacang hijau? Bedanya terletak pada proses pengolahannya. Susu jagung dibuat dari biji jagung manis yang direbus terlebih dahulu dengan air, kemudian diblender hingga halus dan disaring menggunakan kain untuk memisahkan ampasnya. Hasil saringan inilah yang menjadi susu jagung (Arifan et al., 2022). Proses ini berbeda dengan susu kedelai yang memerlukan perendaman biji kedelai semalaman, lalu harus dipisahkan kulit arinya sebelum direbus dan disaring karena tekstur kedelai lebih keras (wikiHow, 2024). Sedangkan susu kacang hijau perlu direndam minimal empat jam atau semalaman agar empuk, lalu diblender, disaring, dan dipanaskan dengan api sedang agar tidak meninggalkan rasa langu (Tambahpinter.com, 2023).
Perbedaan utama dari ketiganya ada pada waktu dan tahapan perendaman. Susu jagung tidak perlu direndam, sehingga prosesnya jauh lebih cepat dan praktis dibandingkan susu kedelai dan susu kacang hijau yang butuh waktu persiapan lebih lama.
Selain proses pembuatannya yang sederhana, nilai gizi susu jagung juga tidak kalah dibandingkan susu nabati lain. Menurut Sine (2021), jagung mengandung serat pangan, asam lemak esensial, isoflavon, mineral penting seperti kalsium, magnesium, kalium, natrium, fosfor, dan zat besi, serta antosianin dan betakaroten (provitamin A). Kandungan asam amino esensialnya juga membuat jagung layak disebut sebagai bahan pangan fungsional yang bernilai tinggi. Jagung bisa diolah menjadi berbagai produk pangan seperti jasuke, bakwan, atau isian sayur asem sekarang jagung dapat diinovasikan menjadi susu yang mengandung banyak gizi baik di dalamnya.
Bahan baku pembuatan susu jagung mudah diperoleh dengan harga yang terjangkau (Oktafiranda dan Ilham, 2022). Selain itu, peralatan yang digunakan tidak rumit, sehingga cocok dijadikan ide bisnis baru, terutama bagi ibu rumah tangga atau pelaku UMKM. Susu yang berasal dari jagung juga bebas laktosa sehingga sangat cocok dikonsumsi untuk orang-orang yang alergi terhadap susu sapi atau yang intoleran laktosa (Martini et al., 2014). Susu jagung juga dapat dikonsumsi oleh masyarakat lanjut usia karena tidak mengandung kolestrol. Ditambah lagi, bahan bakunya mudah ditemukan di seluruh Indonesia, jadi harganya lebih terjangkau dan potensinya besar untuk disukai masyarakat luas (Arifan et al., 2022). Dari sini kita tahu bahwa susu jagung bukan hanya enak, tapi juga punya nilai kesehatan yang nyata.
Inovasi pengolahan susu jagung ini dapat meningkatan nilai ekonomi jagung hingga tiga sampai empat kali lipat. Proses pembuatannya yang mudah memungkinkan siapa pun memproduksinya dalam skala rumah tangga. Petani juga bisa sekali untuk memperoleh nilai tambah, bukan saja hanya menjual jagung mentah, tapi juga olahan yang bernilai jual tinggi seperti susu jagung, dan ini artinya penjualan susu jagung memiliki dampak untuk dapat membangun ekonomi di desa jauh lebih mandiri. Limbah dari ampas jagung juga dapat digunakan kembali sebagai bahan pakan ternak atau juga di olah dan di inovasikan menjadi berbagai pangan lainnya seperti bakwan jagung kriuk dari ampas jagung dan beberapa mahasiswa dari Universitas Negeri Malang yang menginovasikan kue kering dari ampas tepung ketela pohon (gamblong) dan ampas pengolahan jagung (Emawati et al., 2010).
Sekarang tren gaya hidup sehat semakin meningkat. Banyak orang yang sudah mulai sadar akan kesehatannya dan beralih ke makanan dan minuman alami dan rendah gula. Nah, di sinilah susu jagung hadir sebagai alternatif susu nabati lokal yang harga nya lebih terjangkau dan sehat karena kandungan gizi yang terdapat didalamnya serta cocok dikonsumsi untuk lansia karena tidak menyebabkan naiknya kolestrol dan juga cocok dikomsumsi oleh orang yang laktosa intoleran dan alergi susu sapi. Rasa susu jagung yang manis alamidan lembut bisa menjadi peluang bisnis yang dapatdikreasikan jadi berbagai varian rasa mulai dari susu jagung original, dicampur dengan pandan, hingga rasa vanilla.
Dilansir dari Kompas.com 2025 salah satu UMKM penjual susu jagung yang ramai pembelinya ada di Madiun. UMKM ini bernama SUJANIS atau singkatan dari Susu Jagung Manis, susu jagung ini dikemas dalam kemasan botol dan banyak diminati oleh warga biasa hingga pegawai dan pejabat juga ikut dalam melariskan penjualan SUJANIS ini. Fenomena ini membuktikan bahwa susu jagung bukan hanya inovasi yang unik, tetapi juga memiliki pasar luas yang dapat mencakup anak muda hingga lansia dan kalau dikembangkan lebih jauh, maka bukan tidak mungkin susu jagung menjadi produk agroindustri unggulan yang bisa diekspor hingga keluar negeri dan membanggakan Indonesia serta dapat membantu pertanian desa terutama bagi petani yang menjual jagung.
Daftar Pustaka:
- Arifan, F., Supriyo, E., Broto, W., dan Rasyid, Z. W. 2022. Pengenalan Dan Pembuatan Susu Jagung Sebagai Salah Satu Jenis Susu Nabati Yang Baik Untuk Memenuhi Kebutuhan Gizi Anak Di Desa Sugihmanik. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat. Vol. 1(2): 12-14.
- Emawati, D. E., Laksono, A. S., dan Khasanah, T. 2010. Kue kering G-JAJ (gamblong, jahe dan ampas jagung) sebagai produk pangan alternatif dalam upaya pemanfaatan gamblong dan ampas jagung. Program Kreativitas Mahasiswa. Artikel Ilmiah. Universitas Negeri Malang.
- com. 2025. Jagung Disulap Jadi Susu, Sukilah Kebanjiran Order. Diakses pada 11 Oktober 2025, dari https://regional.kompas.com/read/2025/01/14/124013078/jagung-disulap-jadi-susu-sukilah-kebanjiran-order?page=1
- Martini, D., Wulandari, A. L., Sari, I. L., dan Astuti, T. Y. 2014. Khasiat “Si Biji Manis Bertongkol” Menjadi Susu Sebagai Alternatif Penambah Asam Folat Selama Kehamilan. Seminar Nasional XI Pendidikan Biologi FKIP UNS. Vol. 11(1): 241-244.
- Oktafiranda, N. D., dan Ilham, M. 2022. Sosialisasi Pembuatan Susu Berbahan Dasar Jagung Manis Pada Masyarakat Desa Bojong Koneng, Bogor. Prosiding Seminar Nasional Pengabdian kepada Masyarakat 2022.
- Sine, J. G. L. 2021. Uji Organoleptik dan Kandungan Gizi pada Susu dengan Bahan Dasar Jagung Manis (Zea Mays Saccharata) dan Kacang Hijau (Vigna Radiate L). Jurnal Pangan, Gizi, Kesehatan. Vol. 2(1): 72-76.
- com. 2023. Cara Membuat Susu Kacang Hijau yang Segar dan Lezat. Diakses pada 11 Oktober 2025, dari https://tambahpinter.com/cara-membuat-susu-kacang-hijau/
- 2024. Cara Membuat Susu Kedelai. Diakses pada 11 Oktober 2025, dari https://id.wikihow.com/Membuat-Susu-Kedelai
Penulis: Rani Kallista Nataline dari Unuversitas Sultan Ageng Tirtayasa







 
                         
                         
                         
                         
                         
                         
                        