Anter Venus resmi mengakhiri tugasnya sebagai Ketua Umum Gerakan Bela Negara Indonesia (GBNI) setelah memimpin organisasi tersebut pada masa peralihan kepengurusan. Anter Venus sebelumnya menjabat sebagai Ketua Umum GBNI di masa transisi untuk mengisi kekosongan kepemimpinan organisasi.

Jasa Penerbitan Buku dan ISBN

Anter Venus terpilih sebagai Ketua Umum GBNI secara aklamasi dan menjalankan amanah tersebut dengan dukungan penuh dari seluruh anggota organisasi. Dalam masa kepemimpinannya, ia menegaskan visi bahwa GBNI harus mampu menunjukkan eksistensinya secara nyata, khususnya dalam memperkuat peran strategis organisasi dalam menumbuhkan dan meningkatkan semangat Bela Negara di tengah masyarakat.

Selama menjabat, Anter Venus mendorong GBNI untuk tidak hanya hadir sebagai forum kebangsaan, tetapi juga sebagai ruang konsolidasi gagasan dan gerakan yang adaptif terhadap dinamika sosial, kebangsaan, dan tantangan global. Ia menekankan pentingnya nilai Bela Negara sebagai fondasi karakter warga negara yang berdaya saing, berintegritas, dan berkomitmen pada persatuan bangsa.
Melalui Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) GBNI yang diselenggarakan pada Sabtu, 20 Desember 2025, forum secara resmi menetapkan kepemimpinan baru. Dalam Munaslub tersebut, Abu Hasan terpilih sebagai Ketua Umum GBNI untuk periode 2025–2028.

Dalam sambutannya, Anter Venus menyampaikan apresiasi atas kepercayaan yang diberikan serta menegaskan komitmennya untuk memastikan proses transisi kepemimpinan berjalan dengan baik hingga terselenggaranya Munaslub.

“Saya menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang telah diberikan oleh Bapak dan Ibu sekalian. Sejak awal pelaksanaan seminar, saya telah menegaskan komitmen untuk terlibat penuh. Saya siap memberikan dukungan secara maksimal serta mengawal proses transisi kepengurusan hingga terselenggaranya Munaslub. Munaslub ini menjadi momentum penting untuk memastikan organisasi dapat terus berjalan dan bertumbuh berkat dukungan kolektif. Karena itu, saya berkomitmen untuk tetap mendampingi dan membantu kepengurusan yang terpilih nanti.” ujar Anter Venus.

Ia menambahkan bahwa keberlangsungan GBNI tidak bergantung pada satu figur, melainkan pada kekuatan kolektif, soliditas organisasi, serta komitmen bersama dalam menanamkan nilai-nilai Bela Negara sebagai fondasi kehidupan berbangsa dan bernegara.

Dengan terpilihnya kepemimpinan baru, Anter Venus menyampaikan bahwa keberlangsungan GBNI tidak bergantung pada satu figur, melainkan pada kekuatan kolektif, soliditas organisasi, serta komitmen bersama dalam menanamkan nilai-nilai Bela Negara sebagai fondasi kehidupan berbangsa dan bernegara.