Indoaktual, Surabaya, 20 Juli 2025 – Semangat “Empowering Local Creativity for a Sustainable Future” yang diadakan oleh KKN Tematik Bela Negara Kelompok 62 UPN Veteran Jawa Timur Tahun 2025 membara di Kelurahan Ngagel. Program “Creafty Class” sukses digelar, mengajak warga RW 01 khususnya warga RT 03 serta RT 10 untuk mengasah kreativitas dan mengubah limbah menjadi karya seni bernilai yang dapat dijual.
Acara ini berlangsung selama tiga minggu menawarkan pelatihan prakarya yang unik dan inovatif. Pada minggu pertama tanggal 7 Juli 2025 diadakan di Balai RT 10 RW 1 Kelurahan Ngagel di mana peserta diajak berkreasi membuat keychain dari kawat bulu. Dengan bimbingan salah satu anggota KKN Tematik Bela Negara SDGS Kelompok 62 dan didampingi oleh perwakilan UMKM Kelurahan Ngagel, mengkreasikan kawat bulu yang sederhana disulap menjadi gantungan kunci yang lucu dan menarik.
Antusiasme berlanjut di minggu kedua pada tanggal 11 Juli 2025 tempat pelaksanaan di Aula Kelurahan Ngagel, warga belajar membuat lilin aromaterapi dari minyak jelantah. Sebuah inovasi menarik yang tidak hanya menghasilkan produk wangi nan menenangkan, tetapi juga menjadi salah satu solusi cerdas dalam mengelola limbah rumah tangga. Limbah minyak jelantah yang kotor dan bau dapat dirubah menjadi lilin aromaterapi yang wangi nan cantik digunakan untuk hiasan ataupun wangian dalam rumah.
Kegiatan “Creafty Class” ditutup dengan pembuatan buket bunga dari kawat bulu pada minggu ketiga. Keahlian merangkai dan sentuhan artistik para peserta mengubah kawat bulu menjadi rangkaian bunga yang cantik, cocok sebagai hadiah atau dekorasi. Kegiatan ini menjadi program kerja terakhir dari KKN Tematik Bela Negara SDGS Kelompok 62 yang diselenggarakan pada minggu ke 3 yaitu tanggal 18 Juli 2025 tempat pelaksanaan di Balai RT 10 RW 01 Kelurahan Ngagel.
Program “Creafty Class” telah berhasil membuktikan bahwa limbah bukanlah akhir, melainkan awal dari kreativitas tanpa batas. Melalui workshop praktik yang interaktif, kami menyaksikan langsung bagaimana masyarakat Ngagel, dengan antusiasme luar biasa, mengubah sampah menjadi karya bernilai jual. Pelatihan dari tim KKN telah membuka cakrawala baru bagi masyarakat Ngagel, membekali mereka dengan kreativitas terbarukan untuk mendongkrak perekonomian. Kini, warga bisa lebih percaya diri dalam berwirausaha dan membangun kemandirian ekonomi yang berkelanjutan. Langkah demi langkah, mereka mengikuti arahan, membuktikan bahwa potensi inovasi bersemayam di setiap individu. Meskipun keterbatasan kuota menjadi tantangan, berkat koordinasi apik dengan karang taruna setempat, kami memastikan 20 peserta yaitu UMKM Kelurahan Ngagel dan KSH mendapatkan pengalaman berharga ini. Diharapkan semangat dan keterampilan yang telah dibentuk ini akan terus berkembang, membuka pintu peluang ekonomi baru, serta menjadikan Ngagel pendobrak dalam pemanfaatan limbah yang berkelanjutan. Mari bersama-sama terus menciptakan karya, menginspirasi, dan memperkuat kreativitas lokal untuk masa depan yang berkelanjutan!
Penulis : Suwardani Cahya