Tahun baru Hijriyah memang tidak dirayakan dengan pesta atau kembang api. Tapi justru di situlah keindahannya—ia datang diam-diam tapi penuh makna, jadi momen refleksi dan perbaikan diri. Awal tahun Islam dimulai dari bulan Muharram, salah satu bulan paling mulia di sisi Allah.

Muharram: Bukan Sekadar Awal Tahun

Rasulullah ﷺ menyebut Muharram sebagai bulan Allah. Dalam hadits riwayat Muslim, beliau bersabda:

« أَفْضَلُ الصِّيَامِ بَعْدَ رَمَضَانَ شَهْرُ اللَّهِ المُحَرَّمُ »
“Sebaik-baik puasa setelah Ramadhan adalah puasa di bulan Allah, yaitu bulan Muharram.” (HR. Muslim no. 1163)

Artinya, Allah sendiri yang “menamakan” bulan ini sebagai milik-Nya. Tentu bukan tanpa alasan. Ini sinyal kuat agar kita menjadikan Muharram sebagai waktu yang tepat untuk memperbanyak amal kebaikan, mulai dari puasa, dzikir, doa, hingga bersedekah dan membantu sesama.

Momentum Hijrah Diri

Tahun baru Hijriyah juga jadi pengingat peristiwa Hijrah Nabi Muhammad ﷺ dari Mekkah ke Madinah, yang bukan sekadar pindah tempat, tapi juga transformasi besar dalam sejarah Islam.

Buat kita hari ini, hijrah bisa bermakna:

  • Dari lalai menjadi sadar,
  • Dari ragu menjadi yakin,
  • Dari pasif menjadi lebih bermanfaat.

Allah Ta’ala berfirman dalam Al-Qur’an:

إِنَّ اللَّهَ لا يُغَيِّرُ مَا بِقَومٍ حَتّى يُغَيِّروا مَا بِأَنفُسِهِم
“Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum hingga mereka mengubah apa yang ada pada diri mereka sendiri.” (QS. Ar-Ra’d: 11)

Maka, tahun baru ini adalah waktu yang pas buat kita menata ulang niat, target, dan arah hidup—bukan cuma soal dunia, tapi juga akhirat.

Doa Awal Tahun Hijriyah

Tradisi membaca doa awal tahun memang tidak wajib, tapi banyak ulama membolehkan selama isinya baik dan tidak bertentangan dengan syariat. Doa ini jadi cara indah untuk membuka tahun dengan harapan dan keyakinan kepada Allah.

Berikut doa yang sering dibaca saat memasuki 1 Muharram:

اللّهُمَّ أَنتَ الأَبَدِيُّ القَدِيمُ الأَوَّلُ، وَعَلَى فَضلِكَ العَظِيمِ وَجُودِكَ المُعَوَّلُ، وَهَذَا عَامٌ جَدِيدٌ قَد أَقبَلَ، نَسأَلُكَ العِصمَةَ فِيهِ مِنَ الشَّيطَانِ وَأَولِيَائِهِ، وَالعَونَ عَلَى هَذِهِ النَّفسِ الأَمَّارَةِ بِالسُّوءِ، وَالاِشتِغَالَ بِمَا يُقَرِّبُنِي إِلَيكَ، يَا ذَا الجَلالِ وَالإِكرَامِ

“Ya Allah, Engkau-lah Tuhan Yang Abadi, Dahulu dan Pertama. Dengan anugerah dan kemurahan-Mu yang agung kami berharap. Telah datang tahun baru ini, maka kami mohon perlindungan dari setan dan para pengikutnya. Berilah kami kekuatan untuk mengendalikan nafsu yang selalu mengajak kepada keburukan. Dan sibukkanlah kami dengan hal-hal yang mendekatkan diri kepada-Mu, wahai Tuhan Yang Maha Mulia dan Pemurah.”

Penutup: Buka Lembaran Baru, Bersihkan Hati

Kita tidak perlu menunggu momen besar untuk berubah. Cukup dengan niat kecil yang tulus, lalu dilanjutkan dengan amal nyata—walau sedikit.

Mari sambut tahun baru Hijriyah ini dengan hati yang bersih, niat yang kuat, dan langkah kecil menuju kebaikan. Karena setiap langkah hijrah, sekecil apa pun, pasti dicatat oleh Allah.

Selamat Tahun Baru 1 Muharram 1447 H.
Semoga tahun ini membawa keberkahan, ketenangan, dan kebaikan yang terus bertumbuh.

Ingin memulai tahun baru dengan amal terbaik?
Yuk, berbagi dan bantu anak yatim di bulan Muharram!
Klik ilovezakat.id dan mulai hijrahmu dengan aksi nyata!