Indoaktual, Desa Jatijajar, Senin 24 Februari 2025 – Dalam upaya meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat mengenai pertanian berkelanjutan, Kelompok 51 Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) mengadakan sosialisasi tentang tanaman veltikultur di Desa Jatijajar. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Senin, 24 Februari 2025 dan dihadiri oleh Kepala Desa, warga desa, tokoh masyarakat, serta mahasiswa KKN.
Veltikultur adalah teknik pertanian yang memanfaatkan lahan sempit dengan cara menanam tanaman secara vertikal. Metode ini tidak hanya efisien dalam penggunaan ruang, tetapi juga dapat meningkatkan hasil panen dan mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan. Dalam sosialisasi ini, peserta diajarkan tentang berbagai jenis tanaman yang cocok untuk ditanam secara vertikal, teknik penanaman, serta perawatan tanaman.
Koordinator KKN Kelompok 51, Mukamat Ma’arif menjelaskan, “Kami berharap melalui sosialisasi ini, masyarakat Desa Jatijajar dapat memanfaatkan lahan yang ada dengan lebih efektif. Selain itu, veltikultur juga dapat menjadi solusi bagi mereka yang memiliki keterbatasan lahan untuk bercocok tanam.”
Kegiatan ini juga dilengkapi dengan praktik langsung di lapangan, di mana peserta diajak untuk mencoba teknik penanaman veltikultur. Warga sangat antusias dan aktif berpartisipasi dalam sesi tanya jawab, menunjukkan minat yang tinggi terhadap metode pertanian yang ramah lingkungan ini.
Salah satu peserta, mengungkapkan, “Saya sangat senang bisa belajar tentang veltikultur. Ini adalah cara yang bagus untuk memanfaatkan lahan kecil di rumah saya. Saya akan mencoba menerapkannya di kebun saya.”
Kegiatan sosialisasi ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat Desa Jatijajar, meningkatkan ketahanan pangan, serta mendorong pertanian yang lebih berkelanjutan. Kelompok 51 KKN UPGRIS berkomitmen untuk terus mendukung masyarakat dalam mengembangkan potensi pertanian di desa ini.