Di tengah gaya hidup modern yang serba cepat, banyak orang memilih makanan hanya karena rasa, harga, atau kemasannya yang menarik. Padahal, di balik setiap produk makanan terdapat informasi penting yang menentukan baik atau tidaknya makanan itu bagi tubuh. Karena itu, penting bagi kita untuk menjadi konsumen cerdas dan bukan sekadar pembeli, tetapi juga orang yang paham nilai gizi dari makanan yang dikonsumsi
Kenapa Penting Mengetahui Nilai Gizi?
Tubuh membutuhkan berbagai zat gizi seperti karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral untuk berfungsi dengan baik. Ketika asupan gizi tidak seimbang, risiko penyakit seperti obesitas, diabetes, atau anemia meningkat. Menurut Kementerian Kesehatan RI (2023), kesadaran masyarakat terhadap nilai gizi masih rendah. Padahal, dengan mengetahui kandungan gizi dalam makanan, Kawan dapat mengatur pola makan yang lebih sehat dan mencegah berbagai penyakit.
Membaca Label Gizi, Langkah Sederhana tapi Penting!
Cara termudah untuk mengetahui kandungan gizi adalah dengan membaca label informasi gizi pada kemasan. Di sana tertera nilai energi, lemak, protein, karbohidrat, gula, natrium, serta vitamin dan mineral. Misalnya, kalau Kawan sedang menjaga berat badan, pilih produk dengan lemak dan gula rendah. Jika memiliki tekanan darah tinggi, perhatikan kadar natrium. Jangan lupa lihat juga persentase AKG (Angka Kecukupan Gizi) untuk memastikan kebutuhan harian terpenuhi tanpa berlebihan.
Dampak Jika Tidak Memahami Gizi
Kurangnya pemahaman tentang nilai gizi membuat banyak orang salah memilih makanan. Data Riskesdas (2023) menunjukkan peningkatan kasus obesitas di Indonesia, salah satunya akibat konsumsi makanan tinggi gula dan lemak. Hal ini bisa dicegah hanya dengan membaca dan memahami label gizi sebelum membeli.
Langkah Jadi Konsumen Cerdas
- Membaca label gizi pada setiap produk.
- Mengurangi konsumsi gula, garam, dan lemak berlebih.
- Memilih makanan segar dan alami.
- Memenuhi kebutuhan gizi seimbang setiap hari.
- Menyesuaikan asupan dengan kebutuhan tubuh masing-masing.
Langkah kecil ini bisa berdampak besar bagi kesehatan jangka panjang.
Referensi
Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia. (2022). Panduan membaca label informasi nilai gizi. BPOM RI. https://www.pom.go.id
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2023). Pedoman gizi seimbang dan isi piringku. Kementerian Kesehatan RI. https://www.kemkes.go.id
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. (2023). Riset kesehatan dasar (Riskesdas) nasional 2023. Kementerian Kesehatan RI. https://www.litbang.kemkes.go.id
Penulis: Albi William Dinata







 
                         
                         
                         
                         
                         
                         
                        