Indoaktua, Jakarta – Ketika suasana aksi demonstrasi memuncak dan menimbulkan ketegangan di sejumlah titik ibu kota, langkah cepat diambil oleh Legal & Public Affairs Consultant sekaligus Komisaris Utama & Politisi Muda William Althur. Tanpa menunggu situasi semakin panas, Althur melakukan pertemuan strategis dengan Wakil Ketua MPR RI Eddy Soeparno untuk menegaskan bahwa kepentingan rakyat tetap menjadi fokus utama.
“Suara masyarakat harus didengar dan diperjuangkan dengan cara yang konstruktif. Tidak hanya lewat aksi di jalan, tetapi juga melalui dialog dan strategi nyata yang menenangkan situasi,” ujar Althur dalam pertemuan tersebut. Pernyataan ini sekaligus menegaskan komitmen untuk menghadirkan solusi yang berpihak pada rakyat, tanpa mengesampingkan ketertiban dan keamanan.
Eddy Soeparno menyambut positif inisiatif ini, menekankan bahwa langkah diplomatis dan dialog terbuka adalah kunci untuk meredam ketegangan. Pertemuan ini membahas strategi jangka pendek untuk menenangkan kondisi di lapangan, serta gagasan kebijakan yang inklusif dan berpihak pada kepentingan rakyat.
Respons publik terhadap pertemuan ini sangat positif. Banyak pihak menilai inisiatif Althur sebagai contoh profesionalisme yang elegan dan visioner: mampu menghadirkan jembatan komunikasi antara pemerintah, pemangku kepentingan, dan masyarakat, di saat situasi sedang memanas.
Althur menutup pertemuan dengan pesan kuat: “Dialog yang berkelanjutan adalah fondasi agar aspirasi rakyat tidak hanya terdengar, tapi juga direspon secara nyata. Kepentingan publik adalah prioritas, dan kita harus memastikan itu dijaga dengan serius.”
Pertemuan ini dianggap sebagai bukti nyata bahwa tindakan elegan, profesional, dan pro rakyat tetap bisa dilakukan di tengah dinamika politik yang menegangkan, sekaligus memberikan harapan baru bagi terciptanya komunikasi yang konstruktif di masa mendatang.
